Kuliner Khas Suku Lamaholot
Oleh : AB
*Koto adalah Sosis panggang Lamaholot*
Salah satu bahan kuliner pada Suku Lamaholot adalah Koto(ulat batang sagu/batang pohon Lontar). bahan kuliner khas dari suku ini yang wilayah tradisionalnya meliputi Kabupaten Lembata(keseluruhan), Flores Timur,Adonara dan pulau solor, serta keseluruhan wilayah suku Lamaholot
Koto adalah sosis khas Suku Lamaholot yang biasanya mereka dapatkan dari Batang Pohon kelapa,sagu atau Pohon Lontar(pohon khas Nusa Tenggara Timur)
koto adalah sejenis ulat (larva yang bermetamorfosis menjadi serangga.
Koto yang memiliki isi dalam Berwarna putih seperti susu ini sangat lezat.kita dapat mengolahnya seperti sosis panggang,gulai dan Gongseng.
koto adalah sejenis ulat (larva yang bermetamorfosis menjadi serangga.
Koto yang memiliki isi dalam Berwarna putih seperti susu ini sangat lezat.kita dapat mengolahnya seperti sosis panggang,gulai dan Gongseng.
Mungkin sebagian orang merasa geli atau bahkan jijik dengan ulat ini, namun ketika sudah mencicipi hidangannya banyak orang menjadi ketagihan akan kenikmatan masakan koto. Kandungan gizi pada koto, atau biasa disebut juga ulat sagu di dalam Bahasa Indonesia, sangat banyak yaitu (Protein, Asam Amino, Asam Glutamat, Tirosion, Lisin, dan Methionin) seperi yang sering kita dengar dan lihat.
Manfaat dari pada ulat sagu yaitu:
1. Mencegah Kolestrol
2. Sumber Energy
3. Meningkatkan System Imun
4. menambah Nafsu Makan
5. Mencerdaskan Otak.
Selain itu, koto juga merupakan salah satu bahan kuliner yang dalam proses memasaknya sangat mudah dan bermacam-macam. Koto dapat digule, gongseng, dipanggang, dll.
Masyarakat Lamaholot mengkonsumsi koto sejak dahulu kala.Koto dapat di sajikan untuk menemani air Tuak dari pohon Lontar atau Arak (alkohol hasil sulingan tradisional dari Tuak).
Koto ini juga kadang sebagai pengganti Lauk apa bila Para nelayan tidak dapat menangkap ikan karena Cuaca ektrim pada musim hujan sekitar bulan November hingga bulan Februari.
Selain Koto,ada juga kacang hutan(ipa versi Ile ape),biji Asam,Buah dari pohon bakau Dan Lhore (daging yang di masak dalam bambu),
Untuk lalapan orang Lamaholot mengenal banyak dedaunan untuk lalapan sbb : daun Kesambi,Daun Asam Mudah, Daun bakau mudah.dll
1. Mencegah Kolestrol
2. Sumber Energy
3. Meningkatkan System Imun
4. menambah Nafsu Makan
5. Mencerdaskan Otak.
Selain itu, koto juga merupakan salah satu bahan kuliner yang dalam proses memasaknya sangat mudah dan bermacam-macam. Koto dapat digule, gongseng, dipanggang, dll.
Masyarakat Lamaholot mengkonsumsi koto sejak dahulu kala.Koto dapat di sajikan untuk menemani air Tuak dari pohon Lontar atau Arak (alkohol hasil sulingan tradisional dari Tuak).
Koto ini juga kadang sebagai pengganti Lauk apa bila Para nelayan tidak dapat menangkap ikan karena Cuaca ektrim pada musim hujan sekitar bulan November hingga bulan Februari.
Selain Koto,ada juga kacang hutan(ipa versi Ile ape),biji Asam,Buah dari pohon bakau Dan Lhore (daging yang di masak dalam bambu),
Untuk lalapan orang Lamaholot mengenal banyak dedaunan untuk lalapan sbb : daun Kesambi,Daun Asam Mudah, Daun bakau mudah.dll
Untuk itu bagi yang ingin mencoba untuk mencicipi atau bagi yang ingin menjadikan sebagai salah satu kuliner di Restoran silakan turun langsung ke sana untuk melakukan Survei.karena di sana masih banyak kuliner yang sekarang hampir saja di lupakan.
Comments
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung ke Blog ini